Me Gusta: Dijelaskan

2 years ago

Saat pertama kali memulai belajar bahasa Spanyol, salah satu hal yang menarik perhatian saya adalah bentuk terjemahan "saya suka", yaitu me gusta.

Saya pertama tahu me gusta sebelum mengerti sama sekali tata bahasa Spanyol. Kalimat ini sering diucapkan di pop culture. Jadi, saya hanya tahu bahwa itu artinya "saya suka". Tapi semakin saya belajar dan mengerti tata bahasa dan struktur kalimat Spanyol, kalimat me gusta semakin mencolok.

Jika me gusta berarti "saya suka", seharusnya jelas subyek kalimatnya adalah "saya". Akan tetapi, kalimat dengan subyek "saya" yang pernah saya lihat tidak menggunakan me, tetapi yo. Contohnya, yo como berarti "saya makan", yo bebo berarti "saya minum", dll. Jadi, mengapa "saya suka" menjadi me gusta? Kenapa tidak dimulai dengan yo juga?

Ternyata, kalimat me gusta memang benar dapat diterjemahkan menjadi "saya suka", dan setelah membokar strukturnya lebih dalam, saya menemukan beberapa peraturan penting dan menarik dalam bahasa Spanyol.

Sebenarnya Bukan Berarti "Saya Suka"

Oke, walaupun me gusta dapat diartikan sebagai "saya suka", jika kalimat ini diartikan secara langsung berdasarkan strukturnya, maka ini akan lebih benar jika kita bilang bahwa artinya adalah "ini membuat saya senang" atau "ini menarik saya". Subyek kalimat ini bukanlah "saya". "Saya" adalah obyek kalimat, sehingga kita menggunakan me bukan yo. Subyek yang sebenarnya adalah benda atau orang yang disukai "saya", dan dalam kalimat me gusta, subyek ini tidak diucapkan secara eksplisit.

Membongkar Struktur Me Gusta

Walaupun me berarti "saya", kata ini tidak digunakan sebagai subyek kalimat, seperti di kalimat yo come (saya makan). Me merupakan kata ganti obyektif untuk "saya". Artinya, dalam kalimat ini, aksi dilakukan kepada "saya" dan dilakukan oleh orang lain.

Untuk menjelaskan lebih jelas strukturnya, saya akan menyediakan kalimat yang lebih lengkap: me gusta la comida, yang artinya "saya suka makanan". Kita sudah tahu bahwa me itu adalah obyek kalimat. Jadi, subyek kalimat ini adalah la comida, atau "makanan", dan subyek ini melaksanakan aksi gustar kepada me (saya).

Kenapa obyek kalimat (me) terletak di depan dan subyek kalimat (la comida) terletak dibelakang? Ternyata, dalam bahasa Spanyol, kata ganti obyektif (me, ti, dll.) dapat diletakkan didepan. Sebaliknya, subyek juga dapat diletakan setelah kata kerjanya. Jadi, menerjemahkan me gusta la comida per kata, kalimat ini menjadi "makananya membuat saya senang", dan terjemahan ini dapat dikatakan memiliki arti kembar "saya suka makanannya".

Hal yang Dapat Dipelajari

Dalam membongkar alasan mengapa me gusta diterjemahkan menjadi "saya suka", saya mempelajari banyak hal penting tentang tata bahasa Spanyol. Disini saya akan membagi hal-hal yang saya telah pelajari.

Kata Ganti Obyektif dan Subyektif

Intinya, kata ganti adalah kata yang dapat digunakan untuk mensubtitusi kata benda untuk menghindari repetisi. Dalam bahasa Indonesia, contoh kata ganti adalah "saya", "dia", dll. Kata ganti bukan merupakan konsep yang asing, tapi dalam proses ini, saya mulai dikenalkan dengan kata ganti yang tersedia dalam bahasa Spanyol, yaitu: me, ti, dll. Lihat daftar kata ganti dalam bahasa Spanyol.

Lebih dari perkenalan kepada kata ganti dalam bahasa Spanyol, saya juga belajar bahwa bahasa Spanyol, seperti bahasa Inggris, membagi kata kerja berdasarkan perannya dalam kalimat: subyek atau obyek. Berbeda dari bahasa Indonesia, dimana kata ganti sama untuk subyek dan obyek (saya sebagai subyek sama dengan bentuk obyeknya), bahasa Spanyol memiliki bentuk berbeda untuk kata kerja subyektif dan obyektif. Contohnya, kata ganti subyektif untuk "saya" adalah yo, sementara kata ganti obyektifnya adalah me.

Penempatan Kata Ganti

Tentunya, seperti yang saya sebut sebelumnya, kata ganti obyektif dapat diletakan di depan kata kerja suatu kalimat. Contohnya: Jono me habla en indonesio. (Jono berbicara dengan saya dalam bahasa Indonesia.)

Penempatan Subyek Kalimat

Sebaliknya, dalam bahasa Spanyol, subyek kalimat dapat diletakkan setelah kata kerja suatu kalimat. Hal ini mungkin dapat terlihat membingungkan bagi yang bahasa aslinya adalah Indonesia, tapi dalam bahasa Spanyol, ini boleh saja.

Kesimpulan

Jadi, me gusta tidak memiliki terjemahan yang intuitif tetapi menunjukan beberapa aspek penting dalam tata bahasa Spanyol. Dalam bahasa Spanyol, kita dapat meletakan kata ganti obyektif di depan kalimat dan subyek kalimat di belakang kata kerja.

Post ini tidak menjelaskan secara detil segala konsep-konsep yang terlibat dalam kalimat me gusta tetapi mengenalkan konsep unik yang dapat ditarik dari suatu kalimat sederhana. Untuk mengeksplorasi lebih dalam konsep-konsep ini, Anda dapat melihat post lainnya yang lebih mendalami konsep tertentu.